DjakartaGram.id – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus telah tiba di Indonesia untuk melakukan kunjungan apostoliknya.
Kunjungan ini termasuk kunjungan kenegaraan sekaligus untuk memperkuat iman dan menyampaikan pesan moral bagi para umat Katolik yang ada di Indonesia.
Paus Fransiskus selalu terlihat mengenakan jubah berwarna putih gading. Lantas, apa makna dibalik busana yang dikenakan Paus Fransiskus?
Makna jubah putih Paus Fransiskus
Melansir dari Britannica, Rabu (4/9/2024), jubah putih yang digunakan oleh Paus Fransiskus dikenal dengan sebutan Soutane. Dalam Gereja Katolik Roma warna dan hiasannya bervariasi sesuai dengan tingkatan gerejawi. Untuk paus akan mengenakan jubah Soutane berwarna putih, sedangkan kardinal biasanya berwarna hitam dengan hiasan merah tua.
Sedangkan menurut informasi dari EWTN Global Catholic Network, awal mulanya jubah paus berwarna merah.
Kemudian sejak masa pimpinan Paus Pius V, ia terbiasa menggunakan jubah keagamaan berwarna putih.
Sejak saat itu, tradisi jubah putih untuk paus terus dipertahankan. Warna putih sendiri dimaknai sebagai simbol simbol kasih sayang, kepolosan, dan kemurnian Kristus.
Lebih lanjut, Paus Fransiskus juga menggunakan topi putih yang bernama Zucchetto.
Dikutip dari TIME, Zucchetto merupakan sebuah penutup kenapa yang dikenakan oleh anggota hierarki ulama. Namun, hanya paus saja yang bisa menggunakan Zucchetto berwarna putih.
Jika diperhatikan, Paus Fransiskus pun sering kali menggunakan kalung salib yang panjangnya sampai ke dada.
Salib dada Paus Fransiskus terbuat dari perak dan menggambarkan Yesus sedang menggendong seekor domba.
Akan tetapi, salib dada yang dikenakan Paus Fransiskus lebih sederhana. Sebab, pada zaman dulu, salib dada para paus terbuat dari emas dan berhiaskan permata.
(Leon)
